Sabtu, 03 November 2012

Praktikum DDL dan DML


LAPORAN PRAKTIKUM

DATA DEFINITION LANGUAGE
DATA MANIPULATION LANGUAGE












Disusun oleh :
Megawati Fransiska Natalia
SI 12 C
12.12.0141


STMIK AMIKOM PURWOKERTO
JL. Let. Jend. Pol. Soemarto. Watumas, Purwokerto












BAB I
PENDAHULUAN



  1. LATAR BELAKANG MASALAH


Kebutuhan penunjang pekerjaan manusia semakin meningkat. Banyaknya pekerjaan-pekerjaan yang menuntut manusia untuk bekerja secara cepat, tepat, dan akurat. Karena kesulitan tersebut membuat manusia berfikir untuk membuat suatu aplikasi yang dapat mempermudah pekerjaan tersebut. Contohnya dalam hal penjualan, yang membutuhkan begitu banyak table yang berfungsi untuk menyusun semua hal penjualan dengan susunan yang tepat. Yaitu dalam membuat tabel wilayah, tabel barang, tabel pelanggan, dan tabel jual.


Seiring perkembangan teknologi, kesulitan tersebut dapat diatasi dengan melalui Oracle SQL Plus. Dengan aplikasi SQL Plus ini kita dapat membuat sebuah tabel dengan menggunakan Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Data Definition Language ini mempermudah kita dalam pembuatan tabel kerja, sehingga tabel tersebut dapat terbentuk dengan secara cepat dan akurat. Sedangkan Data Manipulation Language dapat mempermudah kita dalam menginputkan data, merubah isi data, serta menghapus isi data tersebut.


  1. SOAL/PERMASALAHAN

Laporan praktikum tersebut mencakup pembahasan tentang SQL Plus dengan menggunakan Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML).

Adapun permasalahannya sebagai berikut :
  1. Bagaimana cara pembuatan tabel melalui SQL Plus ?
  2. Bagaimana cara menginputkan, merubah, dan menghapus isi data melalui SQL Plus ?

  1. LANDASAN TEORI

Data Definition Language (DDL) adalah bahasa SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, menghapus, memberi hak akses ataupun menganalisa objek-objek database. Yang terdiri atas perintah-perintah SQL yang secara langsung membuat objek database seperti tabel dan index. Kita juga dapat mendefinisikan key index maupun menspesifikasikan link antar tabel.

Data Manipulation Language (DML) adalah bahasa yang digunakan untuk memanipulasi objek-objek yang ada di database.Yang terdiri atas perintah SQL yang secara lansung dapat menginputkan data, merubah data, menghapus data, serta menampilkan data dari database.

Oleh karena itu DDL lebih berhubungan pada objek bukan pada isi atau data. kata-kata yang akan sering kita jumpai dalam DDL antara lain : Create, Use, Alter, dan Drop. Sedangkan DML lebih berhubungan pada isi atau data-datanya. Kata-kata yang sering kita jumpai pada DML antara lain : Insert into, Update, Delete, dan Select.




Kata-kata yang sering dijumpai pada DDL :

  • CREATE DATABASE untuk membuat database baru.
  • DROP DATABASE untuk membuang database.
  • CREATE TABLE untuk membuat tabel baru.
  • ALTER TABLE untuk mengubah struktur sebuah tabel.
  • CREATE INDEX untuk membuat index (search key).
  • DROP INDEX untuk menghapus index.


Kata-kata yang sering dijumpai pada DML :

  • INSERT INTO untuk memasukkan data baru ke dalam database.
  • UPDATE untuk merubah data yang sudah ada di dalam database.
  • DELETE untuk menghapus data di dalam database.
  • SELECT untuk menampilkan data dari database baik menggunakan
    kondisi atapun tidak.










    BAB II
    ISI LAPORAN


    1. PEMBAHASAN DATA DEFINITION LANGUAGE DAN DATA MANIPULATION LANGUAGE
    1. Jalankan Oracle caranya : All program Oracle -
      OraDb10g_home1
    Application Development SQL Plus.


     

    2. Masukkan User Name = “system” dan Password=…….

    3. Untuk menyimpan setiap hasil eksekusi instruksi sql ke dalam file maka aktifkan mode spool diikuti parameter nama file yang akan digunakan untuk menyimpan hasil eksekusi tersebut. Kemudian untuk menonaktifkan ketikkan SPOOL OFF.
    4. Aktifkan mode SPOOL dengan mengarahkan ke folder masing-masing, misal fina001 maka ketikkan perintah : SQL > SPOOL D:\sql\sqlsales.txt;
     









 

  1. DDL (Data Definition Language)
  1. Buatlah user “sales1” dengan password : “amikom” 

     



    2. Berikan hak akses untuk user sales1 dengan perintah: Grant DBA to sales1;
 

 
3. Koneksikan / masuk ke user “sales1”.

4. Menentukan format tanggal menjadi day-month-year.
 

5. Membuat tabel wilayah :


  
 6. Membuat tabel barang :

SQL> create table BARANG(
2 KODE_BRG NUMBER(7) CONSTRAINT PK_BARANG PRIMARY
   KEY,
3 NAMA_BRG VARCHAR2(50),
4 IMAGE_ID NUMBER(7),
5 HARGA_JUAL NUMBER(11,2),
6 SATUAN VARCHAR2(25),
7 KETERANGAN VARCHAR2(30));
  
  
 
7. Membuat tabel pelanggan :
SQL> create table PELANGGAN;
2 ID_PLG NUMBER(7) CONSTRAINT PK_PELANGGAN
   PRIMARY KEY,
3 NAMA_PLG VARCHAR2(50) NOT NULL,
4 TELEPON_PLG VARCHAR2(15),
5 ALAMAT VARCHAR2(400),
6 KOTA VARCHAR2(35),
7 KODE_POS VARCHAR2(10),
          8 KODE_WILAYAH NUMBER(7) REFERENCES
             WILAYAH(KODE_WILAYAH));




8. Membuat tabel jual :
SQL> create table JUAL(
2 ID_JUAL NUMBER(7) CONSTRAINT PK_ORDER PRIMARY
   KEY,
3 ID_PLG NUMBER(7) REFERENCES PELANGGAN(ID_PLG),
4 TGL DATE,
5 TOTAL NUMBER(12,2));



 


9. Menampilkan struktur tabel pelanggan dengan menggunakan syntak :
SQL> desc PELANGGAN;




10. Mengubah struktur tabel :
  1. ADD untuk menambah kolom baru pada tabel dengan syntak berikut :
SQL> alter table PELANGGAN add AGAMA VARCHAR2(7);


  

b. DROP digunakan untuk menghapus kolom dengan syntak sebagai
     berikut:
SQL> alter table PELANGGAN drop column AGAMA;
 


 
B. DML (DATA MANIPULATION LANGUAGE)
  1. Insert digunakan untuk memasukkan data ke dalam tabel
Lakukan perintah insert untuk tabel wilayah dengan syntak :
SQL> insert into WILAYAH VALUES (1,‘JAWA’);

  

Serta masukkan kembali 5 data berbeda pada tabel wilayah :




2.  Kemudian lakukan perintah insert tersebut pada tabel barang, pelanggan, dan tabel jual masing-masing berjumlah 5 data.

Perintah insert pada tabel barang :




Perintah insert pada tabel jual :
 


Perintah insert pada tabel pelanggan :




3.  Update
Lakukan perintah update pada masing-masing tabel :
Contoh syntak :
SQL> update WILAYAH set NAMA_WILAYAH=‘MEDAN’ where
           KODE_WILAYAH=3;





4. Delete
Lakukan perintah delete pada tabel dengan syntak :
SQL> delete from BARANG where KODE_BRG=1;
Untuk menghapus semua isi data pada tabel gunakan syntak :
SQL> delete from JUAL;

 


5. As
Perintah ini digunakan untuk mengubah judul kolom dengan menggunakan nama ALIAS (AS) Menampilkan isian kode wilayah dengan judul kode, nama_wilayah dengan judul nama, gunakan perintah berikut:
 



 6. Select
Perintah select digunakan untuk menampilkan data pada tabel
SQL> select * from WILAYAH;
 











BAB III
PENUTUP

  1. KESIMPULAN
  1. Dalam perancangan tabel tersebut kita dapat membuat database,
    menghapus database, menggunakan database, dan menampilkan
    database dengan aplikasi SQL Plus menggunakan Data Definition
    Language.
  2. Data Definition Language tersebut juga membuat tabel, membuat
    index pada tabel, menghapus tabel, mengganti nama tabel,
    menghapus index, melihat informasi tabel, modifikasi struktur
    tabel.
  3. Data Manipulation Language juga dapat menampilkan tabel yang
    telah kita buat dan mengisikan tabel tersebut dengan data-data
    yang kita kehendaki, serta kita dapat merubah dan menghapus
    kembali data tersebut.


  1. DAFTAR PUSTAKA

  1. Suja, Imam ; Pemrograman SQL dan Database Server MySQL;
    Yogyakarta, 2005.
  2. belakang.html
  3. Masya, Fajar ; Oracle Panduan PL/SQL Oracle; Graha Ilmu,
    Yogyakarta ; Cetakan Pertama, 2009.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar